Heboh Warga Lokal Merasa Didiskriminasi, Diusir dari Pantai Private Disebut Milik Hotel

Heboh Warga Lokal Merasa Didiskriminasi, Diusir dari Pantai Private Disebut Milik Hotel

BALI - Seorang warga lokal di Bali diusir satpam dari pantai yang disebut milik Hotel Puri Santrian atau private beach. Dia adalah Mirah Sugandhi yang kemudian mengunggah keluhannya di Instagram.

\"Baru tau kalo di Sanur, orang lokal nggak boleh duduk di pinggir pantai,\" tulis Mirah di unggahan Instagram miliknya.

\"Terima kasih Pak Satpam di @purisantrian udah ngusir aku yang sedang duduk di pinggir pantai. Isi bertanya aku tamu di hotel itu apa enggak! Hellooooooo.. ini pantai bukan Untuk tamu mu aja yaa. Emangnya aku lalat yang bisa kamu usir demi kenyamanan tamu-tamu mu? Ak gak ada sentuh kursi-kursi mahal mu. Aku cuma duduk main pasir di pinggir Pantai !! Kalau semua satpam membuat peraturan seperti itu, trus kita orang2 lokal mau main di pantai mana? tulis dia lagi.

Unggahan itu pun jadi perbincangan di media sosial. Dan menarik perhatian pemberitaan. Sehari berselang, pihak satpam yang melakukan pengusiran langsung mengklarifikasi dalam bentuk video.

Video itu pun diunggah Mirah di akun Instagram miliknya. Yang juga diikuti dengan keterangan bahwa pihak hotel pun sudah mengklarifikasi.

\"Terima kasih sudah membantu saya memviralkan video saya kemarin. Hari ini pihak manajemen Puri Santrian sudah mengklarifikasi bahwa pantai milik publik dan bukan milik pribadi,\" tuturnya.

\"Jadi buat teman-teman yang pingin lancong di depan Pantai Puri Santrian dipersilakan. termasuk di seluruh Bali,\" tutur Mirah, dalam unggahan video berikutnya.

Video klarifikasi bisa dilihat di link berikut ini. (yud)

Baca juga:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: